Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Azfa Hanani Bab 9 (Watak dan Perwatakan (Ekran (Sangat fokus ("Ekran…

- - - - "Aku hadir kerana mahu meminjam beberapa buah buku rujukan bahasa Jepun. Itu pun cuma alasan." (hlm 93)
    - - "Saya ni Azfa Hanani, bukannya Tengku Murni." (hlm 99)
    - - "Saya tak sombong, tapi ini prinsip saya," (hlm 95)
    - - "1000 ketul, agak-agak boleh tak?" (hlm 98)
    - - "Banyak mudaratnya kalau aku menumpang seseorang yang tidak dikenali." (hlm 95)
    - - "...secara tidak langsung membuat pengakuan bahawa aku berasal daripada sebuah keluarga yang telah biasa hidup dalam kesusahan." (hlm 100)
    - - "Kalau saya nak belajar daripada Ekran, boleh?" (hlm 99)
  - - - "Kalau Kak Finaz tidak terlalu awal datang menjemput," (hlm 93)
  - - - "Motosikal itu...harganya tentu mahal." (hlm 95)
    - - "Sedar aku tidak akan melayani kehendaknya, anak muda itu bersuara dengan nada menyindir." (hlm 95)
    - - "Iskandar bukannya budak baik," (hlm 96)
    - - "Seperti belum berpuas hati, anak muda itu cuba tawar menawar." (hlm 94)
  - - - "...takut kalau-kalau Datin Maziah akan bimbang dan berusul perihal kelewatanku."(hlm 97)
  - - - "Ekran langsung tidak menyedari kehadiranku di tepi gerainya." (hlm 97)
    - - "Dengan berniaga, saya belajar secara tak langsung mengenai akaun,...Di sekolah saya belajar teori, disini pula praktikal."
    - - "Keluarga saya tak sekaya...Tapi taklah sampai ke tahap kais pagi makan pagi, kais petang makan petang." (hlm 101)
    - - "Apa yang saya buat ni atas kerelaan sendiri." (hlm 101)
    - - "Katanya, abang sulungnya yang memulakan perniagaan itu...dia memberanikan diri untuk cuba-cuba berniaga." (hlm 102)