Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Problem Solving and Creativity (Understanding The Problem (Methods of…
Problem Solving and Creativity
Understanding The Problem
Understanding berarti bahwa kita telah membuat representasi mental yang terorganisir dengan baik, berdasarkan informasi yang diberikan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya.
Paying Attention to
Important Indormation
Attention penting dalam probelm solving,
karena pikiran yang saling beradu dapat menghasilkan divided attention
Methods of Representating
The Problem
Pengertian :: Suatu Proses di mana
individu menerjemahkan permasalahan
ke dalam format yang berbeda
Metode
Simbol
Matriks
Diagram
Visual Image
Situated Cognition, Embodied
Cognition, and Prolem Solving
Situated Cognition : Manusia menggunakan informasi yang ada di sekitar untuk membuat representasi spasial
Embodied Cognition : Manusia menggunakan tubuh dan gerak motorik dalam mengekspresikan pemikiran dan pengetahuan abstraknya.
Introduction
Komponen yang terdapat
dalam suatu masalah
Goal State
: dimana kita telah mencapai
tujuan untuk memecahkan masalah
The Obstacle
: menjelaskan atau menggambarkan batasan yang membuat kesulitan ketika kita ingin melanjutkan dari
initial state
ke
Goal state
Initial State
: menjelaskan atau menggambarkan situasi pada awal masalah
Problem solving atau pemecahan masalah digunakan saat ingin mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai. Namun, penyelesaian atau solusinya tidak langsung jelas karena ada informasi penting yang hilang dan atau tidak jelas bagaimana untuk mencapai tujuan itu.
Probelm Solving Strategies
The Means-Ends Heuristic
Mengharuskan individu untuk mengidentifikasi hasil akhir (ends) kemudian baru menentukan metode yang dingin digunakan untuk mencapai hasil akhir tersebut (means)
Dua Komponen Utama
Membagi-bagi masalah menjadi subproblems
atau masalahn yang lebih kecil
Membedakan Initial state dan Goal state dari setiap subproblems
The Hill Climbing Heuristic
Secara konsisten memilih alternatif yang terlihat lebih mengarahkan kita kepada tujuan
Strategi ini lebih mendorong tujuan jangka panjang dibanding jangka pendek
Paling mudah digunakan ketika tidak memiliki banyak informasi mengenai alternatif yang ada
The Analogical Approach
Menggunakan solusi dari masalah sebelumnya yang serupa untuk menyelesaikan masalah yang baru
Contoh : Mendesain fitur dari pesawat dengan menganalogikan sayap burung dengan sayap pesawat
Struktur
Probelm Isomorphs :: Satu set masalah yang memiliki dasar dan solusi yang sama, namun detail spesifik yang berbeda (inti masalah sama).
Surface Features : Bagian yang jelas dari suatu masalah dan istilah yang digunakan
Structural Features : Inti yang harus dipahami agar dapat menyelesaikan masalah dengan benar
Seseorang dapat menggunakan strategi analogi dengan benar ketika mereka mencoba menyelesaikan beberapa masalah yang mirip sebelum akhirnya menyelesaikan masalah sebenarnya
Faktor yang memengaruhi Problem Solving
Expertise
Knowledge Base
Memory
Problem Solving Strategies
Speed and Accuracy
Metacognitive Skill
Dipengaruhi oleh perpaduan antara
Top Down dan Bottom Up Process
Mental Set
Expert lebih baik dalam memonitor penyelesaian masalahnya: menilai tingkat kesulitan masalah dan mengalokasikan waktu dengan baik untuk menyelesaikan masalah
Functional Fixedness
Mengacu pada cari kita berpikir tentang objek fisik
Creativity
The Relationship External
Motivation and Creativity
Motivasi eksteral yaitu motivasi untuk mengerjakan sesuatu karena adanya reward yang dijanjikan untuk mendapatkan sesuatu.
Kreativitas akan lebih rendah jika motivas ekstrenal tinggi
Individual Differences :The Relationship
Internal Motivaton Creativity
Orang akan lebih
kreatif ketika
mereka melakukan
hal yang mereka sukai
(memiliki motivasi intrinsik)
Penelitian oleh Ruscio, dkk (1998) dan Venna Prabhu, dkk (2008)
Guilford's Classic Approach to Creativity
Gulliford (1967) : untuk mengukur kreativitas dilihat dari
divergent production-nya
yaitu jumlah respon yang berbeda dalam suatu tes
The Nature of Creativity
Kreativitas mencakup
convergent thinking
dan
divergent thinking
Divergent Thinking
: dikukur dari banyaknya respon atau pemikiran yang berbeda-beda dari seseorang
Covergent Thinking
dilihat dari satu tanggapan yang baik dan berkualitas
Kreativitas banyak dikaitkan dengan aktivitas di hempishere kiri dan kanan (hemispere kanan dominan)
Kreativitas dapat terjadi apabila kita menggunakan
focus attention (conscious attention)
dan
defocus attention (altered states of consciousness)