Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENERBANGAN DI INDONESIA :warning: (Sejarah Penerbangan (Prosedur dalam…
PENERBANGAN DI INDONESIA :warning:
Sejarah Penerbanga
n
Prosedur dalam keberangkatan
security and safety check
Pemerikasaan Keamanan para penumpang saat ingin memasuki ruang tunggu dan saat memasuki pesawat terbang
catering
antisipasi Sebagai tempat yang menyediakan makanan saat sedang dalam keadaan delay
cleaning
Proses Pembersihan yang dimulai dari ruang tunggu bandara, sampai ke dalam cabin pesawa
t
Boarding
bisa dimulai agar penumpang tidak harus terlalu buru² masuk ke pesawat, menaruh cabin baggage mereka, hingga duduk dan siap untuk proses headcount.
Headcount
maskapai juga harus menyelesaikan proses pemuatan bagasi, dan total jumlah penumpang, bagasi, dan bahan bakar, serta distribusinya, dimasukkan kedalam loadsheet.
guna untuk memberi tahu pilot keseimbangan pesawat (center of gravity) untuk penerbangan tersebut, dan dokumen ini harus disetujui dan ditanda-tangani bersama sebelum pesawat bisa berangkat
.
Lalu Jika Anda Ketinggalan Pesawat apa yang anda lakukan ? :warning:
Jangan panik :check:
Hubungi staff maskapai :check:
Jelaskan situasi anda dengan tenang dan jelas :check:
Ikuti rencana yang mereka rekomendasikan :check:
:green_cross: jika staff tidak bisa berbuat apa², hubungi customer service maskapai baik di bandara maupun di call center. :green_cross:
Layanan penerbangan dirintis di awal abad ke-20 di Hindia Belanda. Pada 1 Oktober 1924, KLM menggelar penerbangan lintas benua perdananya, menghubungkan Amsterdam dengan Batavia (kini Jakarta) dengan menggunakan pesawat Fokker F-VII.
Definis Penerbangan
satu kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, keselamatan, dan keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang, dan fasilitas umum lainnya
Permasalahan Penerbangan
Masalah utama dari penerbangan sipil pada dekade terakhir adalah masalah keamanan, dipicu dengan terjadinya peristiwa Serangan 11 September 2001 dan beberapa peristiwa lainnya yang menjadikan faktor keamanan menjadi sangat penting.
Selain dari faktor teknis kelaikan pesawat Udara, faktor keamanan kargo, dan pos yang pada umumnya juga diangkut oleh pesawat sipil ternyata juga memiliki pengaruh besar terhadap Keamanan Pesawat Udara.
Di Indonesia terdapat sebanyak 22 penerbangan komersial berjadwal yang mengangkut lebih dari 30 penumpang, dan 32 penerbangan komersial berjadwal yang mengangkut penumpang sebanyak 30 orang atau kurang serta penerbangan cartera
TNI Angkatan Udara memiliki 34.930 personil dilengkapi 224 pesawat, di antaranya 110 adalah pesawat tempur. TNI Angkatan Udara memiliki dan mengoperasikan sejumlah pangkalan udara dan lapangan terbang militer di seluruh Nusantara