Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

gastroenterologi (motility disorder (definisi (kel motorik darinsal…

- - - - transit kolon melambat (colonik inertia)
        
        kurang olahraga
        
        kurang makan serat
        
        campuran psikologik dgn fisiologik
        
        perubahan kebiasaan hidup (lansia, berpergian, kehamilan)
      - kerusakan fungsi motor rektum
        
        tekanan rongga rektum berkurang
        
        sensitivitas rektum berkurang
        
        sumbatan pd pengeluaran tinja (anismus)
        
        berkurang atau hilangnya penekan refleks rekto-anal
        
        kontraksi paradoks dari pubo-rektal saat BAB
        
        hilangnya refleks lambung-kolon
        
        idiopatik megakolon & megarektum
        
        IBS
    - - situasi sosial (tdk tersedianya toilet yg baik)
      - dewasa (depresi, stress)
      - obat2an anti psikotik
      - anak-anak (toilet training
- - - - memanipulasi makanan u dikunyah/ ditelan. organ pasta utama, ditutupi dgn citarasa selera.
    - - u mengunyah makanan
    - - (kel parotid, kel submandibular, kel sublingual) menghasilkan air liur memulai proses pencernaan dgn amilosa
    - - fungsi kekebalan membantu memelihara flora usus
  - - - bertanggung jawab u kontraksi segmental & gerakan peristaltik d saluran GI
    - - lapisan protektif, ini mengeluarkan cairan serum pelumas
    - - elemen yg diserap yg lewat melalui mukosa diambil dri pembuluh darah submukosa. juga memiliki kel & pleksusu saraf
    - - sel2 goblet serap & sekresi yg mengeluarkan lendir & ada vili & mikro villi
- - - - suatu penyakit kronis yg sering dijumpai yg disebabkan karena aliran balik (retrograde) dari isi lambung kembali ke esofagus.
      - patogenesa : normal barier terdiri dari lower esofageal sphincter & diafragma crural yg terletak pd gastroesofageal junction. :warning: patologis :check:relaksasi yg tdk tepat dari lower esofageal spincter, :check:bersihan esofagus :check: gastric emptying time melambat, kelainan yg terjadi selain berhubungan dgn jumlah keasaman bahan yg direflukskan dgn mukosa esofagus
      - tatalaksana
        
        modifikasi gaya hidup
        
        medikamentosa
  - - - suatu infeksi opportunistik di rongga mulut yg disebabakan jamur kandida albikans karena adanya faktor2 predisposisi yg menyebabkan pertumbuhan jamur berlebihan
    - - menurut WHO, lesi putih keratosis berupa bercak atau plak pd mukosa yg tidak dpat diangkat dari mukosa mulut secara usapan atau kikisan dan scara klinis maupun histopatologis berbeda dgn penyakit lain d dalam mulut serta tdk dapat dihubungkan dgn sebab fisik atau kimia kecuali penggunaan tembakau.
  - - - kebanyakan sembuh sendiri (cukup cairan)
      - cairan ORS (oral rehydration salts) :check: air minum dgn cracers sup, juice wortel , larutan gula garam.
      - cairan ORS, menurut WHO : Nacl 3,5 %, KCL 1,5%, glukosa 20 gr/L, Natrium sitrat 2,9 gr/L
      - diare berlanjut - obat anti mikroba
      - loperamid 1x 2 mg TAB no : VIII
      - berikan pisang karna mengandung kaolin, pectin dan kalium
        hindari juga larutan2 yg kandungan gulanya tinggi (hiperosmoler), misalnya teh yg sangat manis, soft drink, & minuman buah yg manis
      - antimikroba
        
        azitromisin 1000 mg dosis tunggal
        
        kotrimoksazol- sudah bnyk resisten
        
        fluoronikolon
        
        ofloksasin 2 x 200 mg
        
        norfloksasin 2 x 200 mg
        
        siprofloksasin 2 x 500 mg atau 1 x 750 mg
- - - - antasida
      - simetikon
      - agen antisekresi
      - prokinetik