Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PATOLOGI ANATOMI SISTEM REPRODUKSI (SERVISITIS (Disebabkan oleh : :star…
PATOLOGI ANATOMI
SISTEM REPRODUKSI
CONDYLOMA AKUMINATA
Disebabkan oleh
Human Papilloma Virus (HPV) terutama tipe 6 dan 11
Makroskopik
kutil dan nodul pada genital
Mikroskopik
Proliferasi epitel skuamosa berlapis seperti pohon dengan vakuolisasi perinuklear (
koilositosis
)
SERVISITIS
Disebabkan oleh :
:star:
Infeksi spesifik
: gonokokus, Trichomonas vaginalis, candida, dan micoplasma.
:star:
Non spesifik
: bakteri aerob dan anaerob endogen vagina seperti streptococcus, enterococcus, E.coli, stafilococcus.
Makroskopik
Mukopurulen, ektopi, edema, discharge
Mikroskopik
Servisitis akut
: infiltrasi akut neutrofil di bawah garis mukosa.
Servisitis kronik
: peradangan yang dapat mengakibatkan stenosis duktus kelenjar serviks dan terbentuk kista Nabothian yang dilapisi oleh epitel kolumnar.
juga dapat ditemukan metaplasia skuamosa kelenjar endoserviks.
Kista Nabothian
terbentuk akibat servisitis kronik.
Makroskopik
: tampak kista pada permukaan serviks
ENDOMETRIOSIS
Menggambarkan adanya kelenjar atau stroma endometrium dalam lokasi abnormal di luar uterus.
Dapat ditemukan pada ovarium, ligamen uterus, septum rektovagina, peritoneum pelvik, umbilikus, vagina, vulva dan appendiks
Mikroskopik
memerlukan 2 dari 3 gambaran berikut:
:check:Kelenjar
:check:Stroma endometrium
:check:Pigmen hemosiderin dalam lesi ektopik
Makroskopik
Kista endometriosis
pada ovarium mengandung material nekrotik coklat (kista coklat)
KISTA BARTHOLIN
terjadi akibat
oklusi peradangan duktus utama kelenjar Bartholin vulvovaginal.
Dapat disebabkan
oleh gonore dan infeksi lain, peradangan atau iritasi jangka panjang.
Kelenjar mengalami infeksi
--
saluran kelenjar akan melekat satu sama lain
--
menimbulkan sumbatan
--
cairan yang dihasilkan kelenjar ini terakumulasi
--
kelenjar membengkak
--
membentuk kista
--
bila kista terinfeksi maka terbentuk abses
Mikroskopik
Kista tanpa peradangan dilapisi oleh epitel transisional atau epitel gepeng
Histologi Kelenjar Bartholin
:
dibentuk oleh kelenjar racemose dibatasi oleh epitel kolumnar atau kuboid. Duktusnya merupakan epitel transisional yang secara embriologi merupakan daerah transisional antara traktus urinarius dnegan traktus genital
KEHAMILAN EKTOPIK
Makroskopik
dijumpai dilatasi pada bagian ampulla, pada pemotongan dijumpai perdarahan intraluminal dan terkadang bercampur dengan jaringan plasenta. Kadang-kadang dijumpai embrio
Mikroskopik
dijumpai darah yang bercampur dengan chorionic villi dan extravillous trophoblast
merupakan terjadinya implantasi dari fetus di luar kavum uteri (tempat tersering adalah tuba fallopii (90%), ovarium, rongga abdomen)
MOLA HIDATIDOSA
baik yang partial maupun complete merupakan kelainan pembentukan plasenta dengan karakteristik pembesaran pada vili chorionic.
Makroskopik
:red_flag:Pada
Partial Mola
dijumpai kantong amnion yang kolaps, sering dijumpai bagian-bagian fetus.
:red_flag:Pada
Complete Mola
dijumpai massa seperti buah anggur, dengan dinding tipis, translucent, kistik yang merupakan vili yang edema (hidrofik), jarang ditemukan bagian janin.
Mikroskopik
:fire:Pada
Partial Mola
dijumpai vili yang scalloped dengan proliferasi minimal dari trophoblast yang bersifat fokal dan ringan dan dijumpai jaringan fetus.
:fire:Pada
Complete Mola
dijumpai vili chorionic dengan yang mengalami degenerasi hidrofik dengan cistern sentral dan proliferasi dari trophoblast serta tidak dijumpai jaringan fetus, tidak adanya vaskularisasi vilus
PRAEKLAMSIA / EKLAMSIA
Morfologi
Kelainan Plasenta
umumnya konsisten, mencakup:
:star:Infark, bisa juga tidak ditemukan infark.
:star:Perdarahan retroplasenta
:star:Vilus plasenta dengan tanda-tanda penuaan dini disertai edema, hipovaskularisasi, peningkatan pembentukan simpul epitel sinsitium.
:star:Pada eklamsia berat yang menonjol adalah aterosis akut di arteri spiralis, ditandai dengan penebalan dan nekrosis fibrinoid dinding pembuluh disertai akumulasi fokal makrofag yang penuh lemak.
FIBROADENOMA MAMMAE
Mikroskopik
tampak epitel dan elemen stroma yang berasal dari terminal duct lobular unit, proliferasi kelenjar dan fibrous stroma, duktus mungkin bisa simple dan bulat atau memanjang dan bercabang dan menyebar dalam fibrous stroma, yang bervariasi dari loose (kendur) dan myxomatous pada kolagen hyalin
Makroskopik
encapsulated (terbungkus), gray white