Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

GROUPS AND CHANGE (Sources of Change in Groups (Social Learning (vicarious…

- - - - Sigmund Freud's : dilakukan dengan satu pasien dan satu terapis, melalui arahan, asosiasi bebas, interpretasi dan transferensi, untuk membantu pasien mendapatkan wawasan mengenai konflik bawah sadar yang tak terselesaikan
        
        terapi merangsang transference (pasien mentransfer harapan, khayalan dan perasaan yang terkait dengan orang-orang penting dalam kehidupan mereka kepada terapis)
    - - pendekatan terapi kelompok di mana klien diajarkan untuk memahami persatuan emosi dan kognisi mereka melalui eksplorasi perilaku dalam situasi kelompok yang dipimpin oleh leader
      - psychodrama : sarana pengobatan yang dikembangkan oleh Jacob Moreno yang merangsang keterlibatan aktif dalam grup melalui permainan peran
  - - - sensitivity training group : kelompok tidak terstruktur yang dirancang untuk meningkatkan spontanitas, kesadaran pribadi, dan memaksimalkan kepekaan anggota terhadap orang lain
      - encounter group : sebuah pelatihan kepekaan yang memberi kesempatan kepada individu untuk mendapatkan keintiman interpersonal yang mendalam dengan anggota kelompok lainnya
  - - - problem-spesific : support groups biasanya menangani satu jenis masalah medis, psikologis, stres ataupun sosial
      - interpersonal : meskipun identitas individu sering ditutupi dalam support groups, namun anggota tetap menjalin hubungan pribadi satu sama lain yang mungkin berlanjut di luar batasan kelompok
      - communal : sebagian besar support groups mengembangkan strong sense of comunity dan berbagi dalam kelompok
      - autonomous : self-help groups biasanya menarifkan sedikit biaya, karena mereka tidak dioperasikan oleh health care professionals
      - perspective-based : support groups' independence dari pendekatan yang lebih tradisional juga diwujudkan dalam perspektif baru mengenai masalah wilayah mereka
- - - - kelompok yang kohesif merupakan sumber dukungan untuk emotional dan social yang hebat bagi anggotanya
      - ketika sebuah kelompok kohesif, anggota lebih terlibat dalam kelompok dan dalam proses perubahannya. anggota jarang melewatkan pertemuan, mereka mengambil bagian dalam perencanaan topik dan kegiatan kelompok dan juga mengungkapkan rasa kedekatan dengan anggota lainnya
      - dalam banyak kasus, anggota yang bermusuhan dan terhambat secara sosial jarang menghadiri pertemuan dan akibatnya tidak cukup terlibat dalam proses perubahan kelompok
    - - kekompakan kelompok berfluktuasi dari waktu ke waktu, bergantung pada umur dan tahap perkembangannya
  - - - orientation stage : anggota mencoba membentuk kesan umum satu sama lain dan juga membuat kesan yang baik mengenai diri sendiri
      - exploratory affective stage : anggota mendiskusikan sikap dan pendapat pribadi mereka, namun mereka menghindari topik yang intim
        
        sering diikuti oleh affective stage bila beberapa topik masih tabu
      - saat kelompok mencapai tahap akhir, stable exchange, semua perasaan pribadi dibagikan