Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

TEAMS (Working in Teams (Maintaining Cohesion (membangun kohesi…

- - - - proses transisi seringkali, tim mencoba tugas-tugas yang begitu rumit sehingga mereka tidak dapat diselesaikan, setidaknya dengan tingkat keberhasilan, tanpa perencanaan terlebih dahulu
        
        mission analysis, berfokus pada situasi saat ini: tugas dan subtugas yang harus diselesaikan, sumber daya yang tersedia dan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kerja tim
        
        tim juga terlibat dalam goal spesification dan strategy formulation, karena pengalaman kerja bersama-sama akan memberikan ide yang lebih jelas dari potensi dan keterbatasan tim
        
        strategy formulation sangat penting jika tim tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, untuk meninjau penyebab kegagalan, mungkin tim akan menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi dan hasil mereka
      - proses tindakan
        
        monitoring progress kelompok memonitor kemajuan mereka ke arah tujuan, para anggota secara mutlak memeriksa tindakan mereka sendiri maupun yang dilakukan oleh orang lain
        
        systems monitoring melibatkan melacak sumber daya yang dibutuhkan tim (sumber daya fisik, waktu, atau bahkan energi)
        
        team monitoring and backup behaviordianggap menjadi perbedaan utama antara tim dan task groups, terjadi ketika salah satu anggota tim memberikan bantuan kepada anggota lain, hanya karena anggota tsb membutuhkan bantuan
      - proses interpersonal
        
        anggota tim yang efektif cenderung mengurangi ancaman konflik tersebut dengan kohesi kelompok melalui manajemen konflik
        
        jenis interpersonal work lainnya yang diperlukan anggota kelompok ialah motivasi dan membangun kepercayaan diri dan mempengaruhi manajemen
  - - - memory differentiation: beberapa anggota tim lebih baik mengingat bagian-bagian tertentu dari prosedur perakitan daripada yang lain
      - task coordination : tim dilatih bekerja dengan sedikit kekeliruan
      - task credibility : tim dengan memory transaktif yang lebih kuat mempercayai satu sama lain tentang proses perakitan
  - - - social cohesion : daya tarik para anggota satu sama lain dan dengan kelompok secara keseluruhan
      - task cohesion : kapasitas untuk berhasil sebagai unit terkoordinasi dan sebagai bagian dari kelompok
      - emotional cohesion : intensitas afeksi dari kelompok dan individu ketika dalam kelompok
      - perceived cohesion : menafsirkan kecocokan kelompok
- - - - task performance : tim diciptakan untuk tujuan menghasilkan hasil, dan kelompok yang sukses adalah yang memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu
      - outcomes : pertumbuhan adaptif tim secara keseluruhan dan pengembangan individu anggota kelompok
      - high-performing teams harus memberikan kontribusi dengan cara-cara yang positif, “untuk pembelajaran dan kesejahteraan pribadi anggota tim”
  - - - cross-training, melibatkan anggota dari berbagai posisi berputar dalam kelompok, ini sangat membantu, karena anggota diberikan pemahaman yang lebih jelas dari kebutuhan yang terkait dengan setiap peran dan interkoneksi antara tanggung jawab anggota
    - - dukungan untuk sistem pendukung kelompok berbasis teknologi, pengembangan sistem reward tingkat grup untuk menambah atau melengkapi penghargaan individu, tingkat kolektivisme dalam budaya organisasi, akan meningkatkan probabilitas bahwa pendekatan berbasis tim akan berhasil
      - gaya kepemimpinan tradisional, pola hierarkis organisasi, dan sistem kompensasi berbasis individual, akan meningkatkan kemungkinan bahwa pendekatan tim tidak akan beruntung
      - quality circles : kelompok kecil karyawan mandiri dibebankan dengan mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan kualitas produk