Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

TEAMS (Working Together in Teams (Types of Teams (management teams (mereka…

- - - - interaksi
      - tujuan
      - saling ketergantungan
      - struktur
      - kesatuan
  - - - mereka mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, membuat keputusan mengenai kegiatan operasi dan produksi sehari-hari, dan menetapkan tujuan untuk masa depan organisasi
        
        executive teams dan command teams : adm. units, review panels, boards of directors dan corp. executive teams
    - - mencakup individu dengan background yang berbeda dan berbagai bidang keahlian yang bergabung bersama untuk mengembangkan produk inovatif dan mengidentifikasi solusi baru untuk masalah yang ada
        
        negotiation : tim mewakili konstituensi mereka (berhadapan dgn orang lain, membujuk)
        
        ex : manajer ketenagakerjaan dan perjanjian internasional
        
        commission : satuan tugas khusus yang membuat keputusan, dalam beberapa kasus tentang masalah sensitif
        
        ex : search committee, juri
        
        design : tim dibebankan dengan rencana dan strategi yang berkembang
        
        RnD team. kelompok pemasaran
    - - memberikan saran mengenai suatu hasil akhir
        
        ex : review panles, quality circles dan steering committees
    - - assembly lines, manufacturing teams dan maintenance crews, bertanggung jawab atas output nyata perusahaan. mereka menciptakan produk (tim produksi) atau memberikan layanan (service teams). beberapa dianggap sebagai actions teams
    - - tim khusus yang menghasilkan produk atau jasa melalui tindakan yang sangat terkoordinasi
        
        tim olahraga, tim operasi, pasukan polisi, unit militer, orkestra
  - - - task forces : spesifik, tujuan jelas, tim ini ada/berdiri hanya untuk menjalankan proyek
      - crews : tim yang menggunakan alat atau peralatan khusus untuk menyelesaikan tugas-tugas
    - - member-founded teams : insinyur muda membuat bentuk dasar komputer di garasi, tim studi yang terorganisir, atau tim ekspedisi
      - mandated teams : tim dimulai dari individu atau pihak berwenang di luar tim
    - - semi-autonomous : mereka memiliki pemimpin yang diakui secara resmi, yang bertanggung jawab untuk mengatur anggota dan meninjau kinerja mereka
      - more autonomous : tim ini dapat mengelola kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan mereka sendiri, termasuk prosedur operasi dan struktur
      - Hackman's model
        
        4 different levels of control : pelaksanaan tugas, memantau dan mengelola proses kerja, merancang performa tim dan konteksnya, menetapkan tujuan keseluruhan
        
        tanggung jawab dan otonomi : manager-led team, self-managing team, self-designing team, self-governing team
  - - - individual-level factors : kepribadian, pengetahuan, keterampilan, kemampuan
      - team-level factors : struktur, tingkat kekompakan, ukuran kelompok
      - environment-level factors : struktur penghargaan, tingkat stres
    - - tindakan dan proses pemantauan
      - berfokus pada aspek interpersonal tim seperti berurusan dengan konflik dan meningkatkan komitmen anggota thd tim
    - - performance outcomes : kualitas kinerja, kecepatan memberikan solusi, jumlah kesalahan
      - other outcomes : kepuasan anggota, adaptasi tim, pengembangan anggota
- - - - personality (the big 5 theory)
        
        stabilitas emosional : penyesuaian diri, harga diri
        
        ekstraversi : konsisten dgn kualitas yang diinginkan dalam rekan setimnya; affiliativeness, social perceptiveness, kemudahan berekspresi, kepemimpinan (dominan)
        
        keterbukaan : fleksibilitas
        
        mudah akur/bersepakat : kooperatif dan penuh kepercayaan
        
        sifat berhati-hati : kepercayaan, rasa tanggung jawab, prestasi, efficacy
      - team effectiveness
  - - - social-category differences : ras, etnis, gender, usia, agama, orientasi seksual, kemampuan fisik
      - perbedaan pengetahuan atau keterampilan : pendidikan, pengetahuan fungsional, informasi, keahlian, pelatihan, pengalaman, kemampuan
      - perbedaan nilai-nilai atau keyakinan : latar belakang budaya, ideologi, orientasi politik
      - perbedaan kepribadian : gaya kognitif, disposisi afektif, faktor motivasi
      - perbedaan status - organisasi atau komunitas : masa jabatan atau masa kerja, gelar
      - perbedaan ikatan sosial dan jaringan : ikatan yang berhubungan dengan pekerjaan, hubungan persahabatan, hubungan masyarakat, dalam keanggotaan kelompok
    - - keanekaragaman membawa keragaman ke dalam tim, dengan keragaman tsb haruslah ada keahlian, pengetahuan, wawasan, dan ide-ide yang lebih
      - sebuah tim yang beragam harus memaksimalkan kinerja, terutama dalam situasi di mana keberhasilan tidak ditentukan oleh kapasitas untuk menerapkan solusi tradisional
    - - langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalkan efek negatif dari keragaman dan memaksimalkan keuntungannya
        
        pertama, tim yang beragam akan membutuhkan waktu untuk bekerja melalui periode awal di mana perbedaan antar orang berdasarkan surface-level qualities mereka-ras, jenis kelamin, usia-menurunkan tingkat kekompakan tim
        
        kedua, karena tim ada dalam konteks organisasi, budaya organisasi akan mempengaruhi bagaimana rekan kerja menanggapi keberagaman
        
        ketiga, untuk meminimalkan konflik antar anggota tim dari kategori sosial yang berbeda, pemimpin harus mengingatkan anggota pentingnya melibatkan semua anggota tim dalam proses dan memastikan bahwa individu minoritas tidak merasa terisolasi
    - - dua faktor covaried dengan perbedaan gender dalam kinerja kelompok
        
        pertama, dalam studi yang digemari pria, tugas lebih konsisten dengan keterampilan, minat dan kemampuan pria daripada wanita. kelompok laki-laki lebih baik dalam tugas-tugas yang memerlukan matematika atau kekuatan fisik, sedangkan kelompok perempuan unggul pada tugas-tugas verbal
        
        kedua, perbedaan jenis kelamin dalam kinerja dipengaruhi oleh gaya interaksi yang berbeda. pria lebih sering memberlakukan gaya interaksi orientasi pada tugas, sedangkan wanita cenderung berorientasi pada interpersonal
      - laki-laki dan perempuan yang bekerja sama dalam satu tim menunjukkan bahwa tim tersebut memiliki sumber daya informasi yang lebih besar dibandingkan same-sex teams, dan unggul dalam tugas-tugas yang memerlukan berbagai keahlian, pengalaman, dan informasi
      - keragaman berdasarkan jenis kelamin juga dapat membuat subkelompok dalam tim meningkatkan konflik (ex : tim dengan satu wanita dan banyak pria, cenderung mengalami lebih banyak masalah daripada tim homogen)