Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Model User dalam Design (Arsitektur Kognitif Fokus menganalisis prediksi…
Model User dalam Design
Model Kognitif
Presentasi model kognitif dibagi dalam kategori berikut
Representasi hirarki tugas (task) user dan struktur goal : terkait dengan isu formulasi tujuan dan tugas.
isu penting jika dilakukan analisis penggunaan komputer
Dimana kita berhenti. Kita dapat berhenti mendekomposisi tugas jika menyangkut elemen pergerakan motorik manusia atau pada level yang lebih abstrak.
Dimana kita memulai. Kita dapat memulai analisis di poin yang berbeda pada hirarki goal tertentu.
Apa yang harus dilakukan ketika ada beberapa solusi pemecahan masalah atau jika solusi terhadap dua masalah saling berhubungan.
Apa yang harus dilakukan terhadap kesalahan yang terjadi.
Model GOMS yang diperkenalkan oleh Card, Moran dan Newell merupakan singkatan dari Goals,
Operators, Methods, and Selection
Goal, tujuan yang ingin dicapai oleh user
Operator, tindakan dasar yang harus dilakukan user.
Method,cara untuk membagi tujuan
kedalam beberapa sub-tujuan
Selection, merupakan pilihan terhadap metode yang ada
Cognitive Complexity Theory (CCT), yang diperkenalkan oleh Kieras dan Polson ini dimulai dengan premis dasar dekomposisi tujuan dari GOMS dan disempurnakan modelnya agar lebih dapat diprediksi. CCT memiliki dua deskripsi paralel, satu adalah tujuan user dan yang lainnya adalah
sistem komputer atau disebut device pada CCT.
If
kondisi
then
aksi
Model linguistik dan gramatik : terkait dengan grammar dari translasi artikulasi dan bagaimana pemahamannya oleh user.
Task-action grammar
(TAG)
Konsisten
Lebih mengarah ke operasi pada file
Backus-Naur Form
( BNF )
Dapat digunakan untuk
menentukan beberapa banyak
tindakan dasar yang dibutuhkan
dalam tugas tertentu sehingga dapat
diperkirakan kesulitan tugas itu.
Terminal
tingkat terendah dari prilaku user
dituliskan dengan huruf capital.
Contoh : CLICK-MOUSE, MOVE-MOUSE.
Non-terminal
tingkat yang lebih tinggi dari
abstraksi dituliskan dengan huruf kecil.
Contoh : select-menu, positon-mause.
Model tingkat device dan fisik : terkait dengan artikulasi tingkat motorik manusia dan bukan tingkat pemahaman manusia.
KEYSTROKE LEVEL MODEL (KLM)
menggunakan sistem motorik tersebut sebagai dasar untuk memprediksikan kinerja user.
Fase akuisi tugas
Fase eksekusi tugas
Operator Motorik fisik
a. K-keystroking : keyborad
b. P-pointing : memindahkan mouse ke target
c. B-pressing : menekan tombol mouse
d. H-homing : memindah tangan antara mouse dan keyboard
e. D-drawing : menggambar garis dengan mouse
Operator Mental – Mental Preparation
operator System – R-response
THREE-STATE MODEL
Dibuat untuk mewakili device penunjuk yang biasanya dapat dinyatakan equivalen secara logika ditinjau dari level aplikasi, namun berbeda dari karakteristik motor-sensor fisiknya.
Arsitektur Kognitif
Fokus menganalisis prediksi dan pemahaman terhadap kesalahan yang dilakukan.
Problem Space Model
Formulasi tujuan (goal formulation)
Pemilihan operasi (operation selection)
Aplikasi operasi (operation application)
Pencapaian tujuan (goal completion)
Rational behaviour (perilaku rasional) didefinisikan sebagai perilaku yang dibentuk untuk mencapai tujuan (goal) khusus tertentu. Adanya elemen rasionalitas ini digunakan untuk
membedakan antara perilaku sistem cerdas (intelligent) dengan mesin (machine-like).
Dalam bidang artificial intelligent (AI), sistem yang memiliki karakter rational behaviour dikenal sebagai knowledge level system
Interactive Cognitive Sub-systems (ICS), Arsitektur kognitif Interacting Cognitive Sub-systems (ICS) diperkenalkan oleh Barnard. ICS
merupakan model persepsi, kognitif dan aksi, yang berbeda dengan model lainnya
Salah satu fitur yang dimiliki oleh ICS adalah kemampuannya untuk menerangkan bagaimana user memprosedurkan sebuah aksi. Seorang ahli dapat melakukan urutan tugas yang rumit dengan mudah sementara seorang awam harus dengan hati-hati memperhatikan tiap tahapannya. Sebagai contoh anda dapat membedakan seseorang yang telah terbiasa menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi perbankan dengan seorang yang belum pernah atau jarang menggunakannya
ICS
memberikan pandangan terhadap user secara menyeluruh sebagai mesin pengolah
informasi
Terdiri dari
empat subsistem
pusat (central sub-system)
lima sub-system periferal