Anak-anak yang mengalami perceraian orangtua, dibandingkan dengan anak-anak dalam keluarga dengan orang tua yang utuh, lebih menunjukkan perilaku bermasalah, lebih banyak menunjukkan gejala psikis yang tidak normal, prestasi akademik yang lebih rendah, mengalami kesulitan sosial dan konsep diri yang kurang. Demikian pula, orang dewasa yang mengalami perceraian orangtua ketika mereka masih anak-anak, dibandingkan dengan orang dewasa yang dibesarkan dalam keluarga dengan orang tua yang terus utuh, mendapatkan skor rendah pada berbagai indikator psikologis, interpersonal, dan kesejahteraan. sosial ekonomi.