Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KURANG OPTIMALNYA PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA (DAMPAK…
KURANG OPTIMALNYA PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA
SEBAB
Adanya kebijakan pemerintah yang menguntungkan investor atau pengusaha asing.
pengusaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbatas atau kurang.
Terdapat pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
Masih berkembangnya kepercayaan masyarakat setempat akan adanya kearifan lokal terhadap SDA yang dijaga dan dianggap sakral oleh penduduk setempat.
DAMPAK
Kebijakan pemerintah yang mementingkan investor asing dapat mengganggu sumber dan pendapatan investor lokal. Hampir seluruh investor asing mementingkan pihaknya sendiri.
Dengan terbatasnya pengembangan teknologi, masyarakat tidak dapat mengoptimalkan pemanfaatan SDA yang ada.
Terhambatnya pengoptimalan SDA di suatu tempat karena adanya kearifan lokal, sehingga harus melalui perizinan dahulu.
Pengalokasian pemanfaatan SDA ke suatu daerah tidak merata.
Suatu daerah mengalami krisis kebutuhan SDA sehingga akan menyebabkan kemiskinan dan kelaparan.
Kurangnya keuntungan yang bisa didapat dari pemanfaatan yang optimal.
SOLUSI
Penguasaan pembelajaran bagi para ahli keluar negeri untuk memperoleh ilmu.
Pemerintah dapat berupaya memproduksi alat-alat teknologi modern untuk pengoptimalan SDA .
perbaikan sarana akses transportasi ke daerah pemanfaatan SDA.
Mengatur kebijakan pemerintah yang merugikan bangsa Indonesia.
Pemanfaatan oleh oknum pemerintah, masyarakat, maupun swasta secara arif.
Memetakan SDA yang potensial dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Penginderaan Jauh (PJ)
FAKTA
Menurut National Geographic perairan kawasan barat Indonesia memiliki kedalaman 75 meter yang didominasi oleh pelahis kecil, sedangkan kawasan timur Indonesia memiliki kedalaman 4.000 meter dan didominasi ikan tuna dan cakalang, serta abalon yang kurang dimanfaatkan sebagai makanan sehat.
Jumlah perusahaan asing yang menguasai sebesar 70% sedangkan pertamina hanya 30% dari total genis pertambangan dinegeri sendiri.