Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Кимиа (Асам баса (Definis asam basa (Arrhenius asam adalah zat yang dalam…
Кимиа
Асам баса
Definis asam basa
Arrhenius asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+,
basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–.
Bronsted-Lowry asam adalah spesi yang memberikan (donor) proton,
basa adalah yang bertindak sebagai penerima (akseptor) proton dalam suatu reaksi transfer proton
Lewis asam lewis adalah spesi yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan menerima pasangan elektron bebas dari spesi yang lain (asam sebagai akseptor pasangan elektron bebas).
basa Lewis adalah spesi yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan memberikan pasangan elektron kepada spesi lain.
Pada umumnya suatu reaksi kimia yang berlangsung spontan akan terus berlangsung sampai dicapai keadaan kesetimbangan dinamis.
Dalam praktek, sejumlah besar reaksi tidak berlangsung sempurna, tapi cenderung mendekati keadaan kesetimbangan.
:warning:Tetapan kesetimbangan ditentukan oleh tetapan kesetimbangan untuk reaksi dan dari tetapan ini komposisi dari campuran reaksi pada kesetimbangan dapat dihitung.
Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.
-
-
-
Kuosien reaksi (Qc) dapat dihitung dengan memasukkan konsentrasi dari reaktan dan produk ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan (Kc).
Jika
Qc > Kc sistem bergeser ke kiri untuk mencapai kesetimbangan
Qc = Kc sistem berada pada kesetimbangan
Qc < Kc sistem bergeser ke kanan untuk mencapai kesetimbangan
-
-
Буффер
Secara umum, larutan buffer terdiri dari
Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A–), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam.
Basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa.
Untuk buffer bersifat asam → mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7).
Larutan ini dapat dibuat dari:
asam lemah dan garamnya (yang merupakan basa konjugasi dari asamnya). atau
mencampurkan asam lemah dengan suatu basa kuat, dengan asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. Pada umumnya basa kuat yang digunakan seperti natrium hidroksida, kalium hidroksida, barium hidroksida, kalsium hidroksida, dan lain-lain.
Untuk Larutan buffer yang bersifat basa → mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).
Larutan ini dapat dibuat dari
basa lemah dan garam (yang berasal dari asam kuat). atau
mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya dicampurkan berlebih.
-
-