Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

PROBLEM SOLVING, DM, & CREATIVITY (Problem Solving (pendekatan proses…

- - - - untuk mencapai tujuan
    - - Eysenck & Flanagan, 2001
        
        produktif
        
        wawasan langsung pada pada masalah dan restrukturisasi produktif
        
        reproduktif
        
        pengalaman sebelumnya
      - percobaan kohler's
        
        insight (pencerahan) vs trial&error
      - key thinker's
        
        Maier’s ‘pendulum’ problem (1931)
        
        merestrukturisasi masalah
        
        menemukan solusi
        
        membangun jawaban dari reorganisasi pemikiran
        
        Luchin & Luchin’s ‘water jug’ problem (1859)
        
        mental set tetap
      - evaluasi
        
        berguna
        
        konsepnya tidak spesifik
        
        aplikasi reproduktif, asumsi behaviouris, dan pemecahan masalah tanpa insight (pencerahan) adalah benar dan berguna
  - - - Long term memory (ltm)
        
        diaktifkan saat melakukan pemecahan masalah dan pemrosesan informasi pada masalah yang berstruktur
    - - tidak memiliki validitas ekologi
        
        masalah kurang terdefinisi dengan baik
      - kesulitan penerapan teori
  - - - aturan praktis, sering membuat solusi
    - - pencarian sistematis tiap kemungkinan solusi
  - - - semakin mudah aturan penyesaian, semakin cepat terselesaikan
    - - semakin jelas aturan penyelesaian, semakin cepat terselesaikan
- - - - probabilitas hasil setelah bukti baru
      - probabilitas tren yang dirasakan
      - estimasi probabilitas
        
        berdasarkan pada ingatan masa lalu dan ltm
      - yang eksplisit, yang lebih mungkin
  - - - Neumann & Morgenstern, 1947
        
        teori utilitas
        
        menilai nilai suatu hasil atau 'memaksimalkan utilitas'
      - Loss aversion
        
        fokus pada apa yang bisa hilang
      - Sunk-cost effect
        
        sumber daya tambahan
        
        mendukunng komitmen sebelumnya
      - Framing
        
        kehadiran masalah tertentu
      - Perceived justification
        
        dasar yang dapat dibenarkan
      - anticipated regret
        
        jika kita percaya akan menyesal, kita akan menghindari
      - Self-esteem
        
        harga diri rendah, sulit mengambil keputusan
    - - probabilitas hasil
      - potensi kerugian
      - ungkapan masalah
      - pembenaran yang dapat dibuat
      - anticipated regret
      - tingkat harga diri
  - - - probabilitas hasil setelah bukti baru
    - - representativeness heuristic
        
        kemungkinan tren yang dirasakan.
      - availability heuristic
        
        tergantung pada ingatan masa lalu dan pengambilan informasi dari LTM.
    - - eksplisit, dinilai sebagai lebih mungkin
- - - - berbeda dengan analisis logis (berpikir linear)
        
        berhubungan dengan gestalt
  - - - pencarian solusi ke berbagai macam arah