Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mebendazole (AE (Pusing, Nyeri di bagian perut, Diare, Rasa kantuk, Gatal,…
Mebendazole
AE
Pusing
Nyeri di bagian perut
Diare
Rasa kantuk
Gatal
Muncul ruam kulit
Demam
Agranulocytosis anemia
Gangguan fungsi hati
Glomeruonefritis
Hematuria
Alopecia
Necrolysis epiderma / Sindrom Steven-Johnson
Kontraindikasi
Riwayat hipersensitivitas terhadap mebendazole
Pemeriksaan hepar secara periodik terhadap penggunaan jangka panjang
penggunaan bersama fenitoin, ethotoin, mephentoin, carbamazepine dpt menurunkan efek mebendazole
Tidak efektif terhadap pasien penyakit hydatid
hati-hati pada pasien penyakit crohn, hati, kolitis ulseratif (resiko peningkatan efek samping dr mebendazol)
tidak disarankan untuk anak dibawah 2 tahun
Ibu hamil pada trimester kedua
Manfaat obat
Berefek menghambat pemasukan glukosa ke dalam cacing secara irreversibel sehingga terjadi pengosongan glikogen dalam cacing
Menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing
Efektif terhadap cacing Toxocara canis, Toxocara cati, Toxascaris leonina, Trichuris vulpis, Uncinaria stenocephala, Ancylostoma caninum, Taenia pisiformis, Taenia hydatigena, Echinococcus granulosus dan aeniaformis hydatigena
Menyebabkan kerusakan struktur subseluler
Dosis
100 mg. Diminum 2 kali selama 3 hari (ascaris)
100 mg diminum 2 kali selama 5 hari (angiostrongylosis
Penderita enterobiasis pada orang dewasa dan anak-anak >2 tahun diberikan 100 mg sebagai dosis tunggal; Bisa ulangi jika perlu,setelah perawatan awal
Aspek farmakologi
Farmakokinetik
Absorbsi
Mebendazol yang diminum hanya akan diabsorpsi kurang dari 10%
Mencapai kadar puncak di dalam serum sekitar 2-4 jam
Meningkat jika mebendazole dikonsumsi dengan makanan berlemak
Absorbsi meningkat jika ph tinggi
Distribusi
Didistribusikan ke dalam darah, lemak omental, panggul, paru-paru, kistik hepar, otot, melewati sawar plasenta, dan kadar tertinggi di hepar
Harus berikatan dengan protein dan sesegera itu langsung diubah dalam bentuk metabolit inaktif
Metabolism
Extensively hepatic
Bentuk awal akan diubah menjadi 2-amino-5-benzoylbenzimidazole dan beberapa bentuk inaktif seperti metabolit hidroksi dan hidroksi amino
Elimiasi dan Ekskresi
Half - life elimination: 3-6 jam
Pada dewasa, akan diekskresikan sebanyak 2% melalui urin dan feses dalam bentuk metabolis awal
Pada pasien dewasa dengan adanya gangguan liver, akan bertahan dalam tubuh hingga 35 jam
Farmakodinamik
Bekerja dengan menghambat efek polimerasasi tubulin pada helmin sehingga helmin akan kehilangan mikrotubul di sitoplasma helmin
Helmin dewasa dan larvanya akan mengalami gangguan dalam konsumsi glukosa sehingga terjadi penurunan produksi adenosine triphosphate (ATP) sehingga helmin akan berhenti bergerak dan berkembang biak, lalu mati.
Antihelmintik sintetik yang berspektrum luas
Bentuk sediaan
Tablet
tablet kunyah
MOA
Mempercepat proses degeneratif intestin dari cacing, dengan cara mengikatkan ke daerah yang sensitif dengan kolkisin, yang akhirnya menghambat proses polimerisasi atau pembentukan dari mikrotubul. yang pada akhirnya akan menurunkan cadangan dari glikogen dan menurunkan produksi ATP yang dibutuhkan helminth untuk energi bertahan hidup.
Parameter monitoring
Pengecekan secara berkala dari fungsi ginjal, darah, dan hepar. Periksa telur cacing pada feses 3-4 minggu setelah pemberian obat.
FKUC JAYA
SEMOGA LOLOS BLOK INI DENGAN NILAI A / sSs
BUTUH PACAR ?HUBUNGIN DONNY ARINTHA
IKUTI SEMINAR 'BAPER' NANTI YA