Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia (Pertautan Ideologi Pancasila…
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Pengertian Ideologi dan Ideologi Nasional
Ideologi : studi tentang gagasan, pengetahuan kolektif, pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat, nilai-nilai, prakonsepsi-prakonsepsi, pengalaman-pengalaman, dan atau ingatan tentang informasi sebuah kebudayaan dan juga rakyat individual
3 unsur Ideologi
Keyakinan
Mitos
Loyalitas
Ideologi Pancasila Diantara Ideologi Besar Dunia
Ideologi Pancasila dan Liberalisme
Memberikan kebebasan yang seluas-luas kepada individu dalam segenap bidang kehidupannya. Pancasila menganut paham integralistik
Ideologi Pancasila dan Komunisme
Komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi dan bersifat totaliter. Pancasila menuntut sikap kritis dan rasional dan juga bersifat dinamis dan terbuka
Ideologi Pancasila dan Fasisme
Ideologi fasis kekuasaan dipegang oleh pemerintah, rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh pada negara. Ideologi Pancasila penguasa bertanggung jawab pada masyarakat sebagai pengemban amanah rakyat, mengakomodasi nilai-nilai dan cita-cita
Ideologi Pancasila sebagai "Jalan Tengah"
Historis
Kultural
Filosofis
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Atas dasar moral kodrati
Realistis = terbuka dan antisipasif
3 Dimensi
Idealis
Normatif
Realistis
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai Ideologi Persatuan
Pancasila sebagai Ideologi Pembangunan
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Implikasi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Merupakan Ideologi dan falsafah negara
Tindakan yang bisa dikategorikan makar jika mengganti ideologi Pancasila dengan Ideologi lain
Merepresentasikan masyarakat yang multi-etnis, multikultural, dan multi agama
Pertautan Ideologi Pancasila dalam Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia
Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia
Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila Kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia