Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
METABOLISME DAN NUTRISI (ENERGY REQUIREMENT (Glikemic index food,…
METABOLISME DAN NUTRISI
BASIC METABOLISM
Function of Metabolisme
Metabolism substances
Energy Saving
Aerob and Anaerob energy resource
ENERGY REQUIREMENT
Glikemic index food
Digestable carbohydrate in food
Fat and Fatty Acid
cholestrol in food
Fitoestrogen non nutritive
Metabolism pathway Micro and Macronutrien
MAKRONUTRIENT
Karbohidrat
Protein
Lipid
MIKRONUTRIENT
Vit B12
Susu
Vit C
jeruk
Vit A
Wortel
Vit D
Telur
Vit K
kedelai
Vit E
Sayur
Metabolism Pathway
KATABOLISME
ANABOLISME
Metabolisme Karbohidrat
Glikogenolisis: merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi glukosa. Dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot dipecah menjadi glukosa-1-fosfat kemudian diubah menjadi glukosa-6-fosfat. Glukogenolisis diatur oleh hormon glukagon yang disekresikan pancreas dan epinefrin (adrenalin) yang disekresikan kelenjar adrenal. Kedua hormon tersebut akan menstimulasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai glikogenolisis dan menghambat kerja enzim glikogen sintase (menghentikan glikogenesis).
Glukoneogenesis: proses sintesis (pembentukn) glukosa dari sumber bukan karbohidrat. Molekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam piruvat, namun oxaloasetat dan dihidroxiaseton fosfat dapat juga menjalani proses glukoneogenesis. Asam laktat, beberapa asam amino dan gliserol dapat dikonversi menjadi glukosa. Glukoneogenesis hampir mirip dengan glikolisis dengan proses yang dibalik, hanya beberapa tahapan yang membedakannya dengan glikolisis. ATP dibutuhkan dalam tahapan glukoneogenesis.
Glikogenesis: pembentukan glikogen dari glukosa.Dalam sintesis glikogen, satu ATP dibutuhkan untuk setiap molekul glukosa. Molekul glukosa diubah menjadi glukosa-6-fosfat sebagai struktur pembangun glikogen. Glukosa-6-fosfat akan ditambahkan pada molekul glikogen yang sudah ada sehingga glikogen menjadi lebih panjang. Hati mampu menyimpan glikogen sebesar 6% dari massa total hati, sedangkan otot hanya mampu menyimpan gikogen kurang dari 1% saja.
METABOLISME DISORDER
Obesitas
Penyebab
Komplikasi
Strok
Jantung Coroner
DM 2
Terapi
EDUKASI
Gejala
MenghitungIMT
BMI = berat badan (kg) / (tinggi (m) x tinggi (m)
Dislipidemia
Penyebab
Gejala
Komplikasi
Penegakan Diagnosa
#
Terapi
EDUKASI
Diabetes Melitus
DM type 2
Penyebab
Resisten insulin
Komplikasi
Retinopati
Nefropati
Penyakit jantung
Patofisiologi
P.Penunjang
KGD
Gejala
Polydipsia
Polyurea
Polyphagi
Terapi Non-Farmako
Edukasi
Self monitoring of blood glucose
Terapi Farmako
Metformin
Sulfonilurea
Injeksi Insulin
DM type 1
Penyebab
Autoimun
Gejala
Luka yang lama sembuh
Pandangan Kabur
BB menurun
Komplikasi
Diabetes Nefropati
Penyakit jantung
Diabetes Neuropati
P.Penunjang
Cek KGD
Terapi
Insulin
Kontrol Gula darah rutin
Patofisiologi
Rusaknya sel Langerhans Island
Gout Arthritis
Patofisiologi
Penyebab
Penumpukan asam urat pada sendi
Gejala
Rasa sakit / nyeri pada sendi
Sakit ketika disentuh
Bengkak kemerahan
Komplikasi
TOFI
Asamurat kambuh
Batu ginjal
Terapi Non Farmako
Pola makan
Konsumsi Mineral
Pola hidup
Terapi Farmako
NSAID
Indometasin
Ketoprofen
Diklofenak
Alupurinol
Kortikosteroid
FASTING
Pengurangan Lemak jaringan Adipose
Adaptasi Metabolik
Mencegah terjadinya Komplikasi
Peningkatan Sekresi Glucagon
Total Kolestrol
HDL,dan LDL
Trigliserida