Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Special Senses (FISIOLOGI (Penciuman (Rangsang (bau) -> lubang hidung …
Special Senses
FISIOLOGI
Penciuman
Rangsang (bau) -> lubang hidung -> epitelium olfaktori -> mukosa olfaktori -> saraf olfaktori -> talamus -> hipotalamus ->otak daerah olfaktori (korteks serebrum)
Pengelihatan
sumber cahaya -> masuk ke mata melalui konea -> melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris -> dibiaskan oleh lensa -> terbentuk bayangan di retina yang bersifat nyata,terbalik,diperkecil -> sel-sel batang dan sel kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik -> otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina -> obyek terlihat sesuai dengan aslinya
Pendengaran
getaran suara -> daun telinga -> saluran telinga -> membran telinga -> membran timpani -> tulang-tulang pendengaran -> telinga dalam -> rumah siput -> sel-sel rambut -> membran tektorial dan membran basiler -> organ korti -> sel saraf auditori -> otak
Pengecapan
makanan /larutan zat berasa ->papil lidah -> saraf gustatori ->medula oblongata -> talamus -> pusat rasa pada korteks serebrum
ANATOMI
-
Telinga (Auris)
Auris Media
-
-
-
-
-
Persyarafan
cabang-cabang dari N.Facialis : N.Petrosus major, N.Zygomaticum
-
-
-
-
-
-
HISTOLOGI
Telinga
telinga dalam
membran basilaris,organ corti,lamina spiralis tulang,duktus koklearis,duktus vestibularis,nervus koklearis,koklea tulang
telinga tengah
fibro cartilagenous, membran timpani, epitel
telinga luar
hair folicel,kelenjar duktus,arteri,dermis, stratifed squamous epithelium,kelenjar serumen ->secretory cells,sitoplasma,nuclei
Hidung
olfactory epitel, goblet cells,cillia,arteriole,lamina propria,respiratory epithelium,inti sel basal, kelenjar bowman
Mata
koroid
lamina supraoroid dengan melanosit, lapisan vaskular, lapisan koriokapilaris
retina
lapisan inti dalam,lapisan inti luar, epitel pigmen,lapian pleksiform dalam,lapisan pleksiform luar
kornea
epitel kornea skuamosa berlapis, membran bowman, stroma kornea, serat kolagen, fibroblast
MATA
Hordeolum
-
patofiiologi
infeksi bakteri staphylococus menenai kelopak mata -> pembentukan pus atau nanah dalam kelenjar kelopak mata -> pembengkakan
-
-
-
THT
-
Otitis eksterna
-
Patofisiologi
faktor predisposisi -> edem epitel skuamosa -> menimbulkan trauma dan masuknya bakteri terjdi inflamasi dan cairan eksudat ->infeksi terjadinya pembengkakan dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri -> infeksi menyebabkan peningkatan suhu dan menimbulkan rasa tidak nyaman dlm telinga -> infeksi mengeluarkan cairan/nanah yg menumpuk dalam liang telinga sehingga terjadi penuunan pendengaran.
-
-
Rhinitis akut
-
pemeriksaan fisik
-
rhinoskopi aterior
kavum nasi sempit, sekret mukoperulen
-
membran keabu-abuan tampak menutup konka inferior dan kavum nasi bawah, lengket bila diangkat mudah berdarah
-
-
Rhinosinusitis
-
pemeriksaan fisik
rhinoskopi anterior : mukosa edem, sekret mukopurulen, hipertrofi konka
-
-
tatalaksana
-
dekongestan topikal : oxymetazoline nasal drop 0,05%
-
faringitiis viral
-
pemeriksaan fisik
faring dan tosil hiperemis, eksudat (virus influenza, coxsachievirus), pada coxsachievirus dapat timbul lesi vasikuler di orofaring dan lesi kulit berupa maculopapular rash.
-
-
-
-